ANALISIS PELAYANAN PEMBAYARAN DENDA TILANG DAN E-TILANG MELALUI APLIKASI E-TILANG DI KEJAKSAAN NEGERI BANYUMAS DITINJAU DARI YURIDIS NORMATIF

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pelaksanaan Pelayanan pembayaran
Denda Tilang dan E-Tilang di Kejaksaan Negeri Banyumas serta mengetahui
faktor-faktor apa saja yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan Pelayanan
pembayaran Denda Tilang dan E-Tilang di Kejaksaan Negeri Banyumas. Metode
pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis Normatif dengan
pendekatan penelitian kualitatif yang memusatkan pada prinsip-prisip umum suatu
fenomena.Jenis penelitian yaitu penelitian doktrinal yang mengumpulkan data�data sekunder dalam memperoleh data yang mendukung bahan hukum primer
yaitu peraturan perundang-undangan dan bahan hukum sekunder terdiri atas
literatur dan wawancara. Kejaksaan Negeri Banyumas merupakan salah satu
lembaga penegak hukum, yang dimana dalam proses penegakan hukum harus
sejalan dengan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Salah satu
pelayanan yang diberikan oleh Kejaksaan Negeri Banyumas adalah Pelayanan
pembayaran Denda Tilang dan E-Tilang, dimana denda pidana lalu lintas tersebut
merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang digolongkan ke dalam
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Kejaksaan Negeri Banyumas
mengoptimalkan Pelayanan kepada masyarakat dengan melakukan perubahan
dalam sistem pembayaran tilang secara elektronik melalui E-Tilang.Namun, pada
prakteknya masih banyak dari masyarakat yang belum memahami tentang E�Tilang dan masih melakukan pembayaran denda secara tunai. Hasil penelitian ini
adalah Pelaksanaan Pelayanan pembayaran Denda Tilang dan E-Tilang di
Kejaksaan Negeri Banyumas secara tunai (Cash) dan melalui Bank/Kantor
Pos/Tokopedia/Ovo telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 than 2009
tentang Pelayanan Publik, Undang-Undang RI Nomor 11 tahun 2021 tentang
Kejaksaan RI, Peraturan Mahkamah Agung Indonesia Nomor 12 tahun 2016
tentang Tata Cara Penyelesaian Perkara Pelanggaran Lalu Lintas, faktor
penghambat dalam Pelaksanaan Pelayanan pembayaran Denda Tilang dan E�Tilang di Kejaksaan Negeri Banyumas adalah kurangnya pemahaman masyarakat
terhadap mekanisme pembayaran denda E-Tilang melalui Bank/Kantor
Pos/Mobile Banking (M-Banking) atau aplikasi e-commerce Tokopedia.