TINDAK PIDANA PENGGELAPAN (Studi Putusan Pengadilan Negeri Purwokerto Nomor: 215/Pid.B/2020/PN.Pwt.)

Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui penerapan unsur-unsur
tindak pidana Pasal 372 KUHP dan mengetahui dasar pertimbangan hukum hakim
dalam putusan perkara pidana nomor 215/Pid.B/2020/PN.Pwt. Metode
pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah yuridis normatif dengan
spesifikasi yang clinical legal research. Materi penelitian ini yaitu pengaturan
peraturan perundang-undangan terkait pertimbangan hukum hakim terhadap
perkara No. 215/Pid.B/2020/PN.Pwt. untuk dianalisa dengan menggunakan
metode normatif kualitatif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan unsur-unsur Pasal 372
KUHP dalam perkara Nomor: 215/Pid.B/2020/PN.Pwt telah sesuai, di mana
perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan
perbuatan yang didakwakan di muka persidangan. Unsur-unsur tindak pidana
penggelapan yang telah dibuktikan kebenarannya meliputi: unsur barang siapa,
dengan sengaja dan dengan melawan hukum, memiliki barang sesuatu yang
seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dan yang ada dalam kekuasaannya
bukan karena kejahatan. Dasar pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan
putusan pidana dalam perkara nomor: 215/Pid.B/2020/PN.Pwt. didasarkan pada
pertimbangan yuridis, yaitu terpenuhinya unsur-unsur Pasal 372 KUHP dan
terpenuhinya sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sah sesuai dengan
ketentuan Pasal 183 KUHAP serta pertimbangan sosiologis, yaitu
mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa.