PELAKSANAAN REHABILITASI TERHADAP KORBAN PENYALAHGUNA NARKOTIKA DAN PECANDU NARKOTIKA DI BRSKP NAPZA SATRIA BATURRADEN

Penelitian ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui hal-hal yang menjadi faktor
seseorang menjadi korban penyalahgunaan dan pecandu narkotika, dan pelaksanaan
rehabilitasi sosial di BRSKP Napza Satria Baturraden. Penelitian menggunakan
metode yuridis empiris, yaitu dengan menggunakan ketentuan hukum tertulis maupun
tidak tertulis yang sesuai dengan kejadian nyata yang diperoleh melalui penelitian,
observasi, dan wawancara. Adapun faktor yang menyebabkan seseorang
menyalahgunakan narkotika yaitu faktor internal, meliputi faktor dari diri sendiri/
individu yaitu depresi/ stres, mental yang lemah, dan rasa ingin coba-coba. Kemudian
terdapat faktor eksternal meliputi faktor orangtua/ keluarga, faktor kemudahan
memperoleh obat itu sendiri, dan faktor lingkungan. Pelaksanaan rehabilitasi yang
diberikan kepada korban penyalahguna narkotika dan pecandu narkotika adalah dengan
menggunakan layanan rehabilitasi sosial yang menggunakan pendekatan berbasis
keluarga, komunitas, dan/ residensial melalui kegiatan dukungan pemenuhan
kebutuhan hidup layak, perawatan dan/ pengasuhan sosial, dukungan keluarga, terapi
fisik, terapi psikososial, terapi mental spiritual, pelatihan vokasional (berupa pelatihan
sablon, barbershop, tata boga dan lain-lain), bantuan sosial dan asistensi sosial (dapat
berupa bantuan uang, barang, atau jasa sesuai dengan kebutuhan berdasarkan hasil
assessment), dan dukungan aksesbilitas (berupa bantuan biaya pendidikan dan
kesehatan).