TINJAUAN YURIDIS TENTANG CERAI GUGAT (Studi Putusan Pengadilan Negeri Purwokerto No. 48/Pdt.G/2021/PN.Pwt)

Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui pertimbangan hukum hakim
dalam memutus perkara perdata no. 48/Pdt.G/2021/PN Pwt. Metode pendekatan
yang digunakan dalam penelitian adalah yuridis normatif dengan spesifikasi yang
clinical legal research. Materi penelitian ini yaitu pengaturan peraturan
perundang-undangan terkait pertimbangan hukum hakim terhadap perkara perdata
no. 48/Pdt.G/2021/PN Pwt untuk dianalisa dengan menggunakan metode normatif
kualitatif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pertimbangan hukum hakim dalam
mengabulkan gugat cerai dalam putusan perkara perdata nomor
48/Pdt.G/2021/PN Pwt adalah karena diantara Penggugat dan Tergugat sudah
tidak ada harapan akan rukun kembali. Perceraian merupakan salah satu altenatif
terbaik bagi penggugat dan tergugat untuk mengakhiri persoalan rumah tangganya.
Pertimbangan hakim tersebut sesuai dengan yang diatur dalam Pasal 38 Undang
Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, bahwa salah satu alasan
putusnya perkawinan adalah perceraian, lebih lanjut berdasarkan Pasal 19 huruf f
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang Undang
Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.