HUTAMI, DESTRI (2022) OPTIMASI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE KURVA S, PERT, DAN CPM (STUDI KASUS PEMELIHARAAN BERKALA/ REHABILITASI JALAN CIKERANG-PANIKEL). skripsi thesis, Universitas Wijayakusuma.
COVER-Destri Hutami-1741013060-Skripsi-2022.pdf
Download (403kB)
LEGALITAS-Destri Hutami-1741013060-Skripsi-2022.pdf
Download (818kB)
ABSTRAK-Destri Hutami-174103060-Skripsi-2022.pdf
Download (531kB)
BAB-I-Destri Hutami-1741013060-Skripsi-2022.pdf
Download (594kB)
BAB-II-Destri Hutami-1741013060-Skripsi-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB-III-Destri Hutami-1741013060-Skripsi-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB-IV-Destri Hutami-1741013060-Skripsi-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB-V-Destri Hutami-1741013060-Skripsi-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (414kB)
BAB-VI-Destri Hutami-1741013060-Skripsi-2022.pdf
Download (513kB)
DAFTAR PUSTAKA-Destri Hutami-1741013060-Skripsi-2022.pdf
Download (448kB)
Abstract
Aktivitas pengolahan, pengawasan dan pengendalian suatu proyek
diawali dengan sebuah perencanaan yang sangat matang dan detail dari segi
proyek, penjadwalan, pengontrolan dan rencana eksekusi diharapkan dalam
pelaksanaannya tidak akan memenuhi masalah yang serius. Realita dilapangan
menunjukan bahwa waktu penyelesaian sebuah proyek bervariasi, akibatnya
perkiraan waktu penyelesaian suatu proyek tidak bisa dipastikan akan dapat
ditepati. Tingkat ketepatan estimasi waktu penyelesaian proyek ditentukan oleh
ketepatan perkiraan durasi setiap kegitan didalam proyek. Dengan adanya
permasalahan tersebut dapat dianalisa optimasi waktu menggunakan metode
Kurva S, PERT (Program Evaluation and Review Technique), dan CPM (Critical
Path Method) untuk mendapatkan waktu optimal pelaksanaan proyek.
Analisis data menggunakan metode CPM adalah dengan menganalisis
kegiatan mana saja yang termasuk dalam kegiatan kritis atau jalur kritis agar
didapat durasi optimal. Seementara untuk metode PERT digunakan 3 esimasi
waktu yaitu waktu optimis (to), waktu pesimis (tp), dan waktu paling
memungkinan (tm). Berdasarakan analisis yang telah dilakukan terhadap proyek
Pemeliharaan Berkala/ Rehabilitasi Jalan Cikerang-Panikel dapat disimpulkan,
perbedaaan utama dapat dilihat dari perhitungan metode yang digunakan CPM
yaitu 110 hari dan perhitungan metode PERT yaitu 122 hari. Durasi tersebut
merupakan durasi optimal penyelesaian proyek. Metode CPM merupakan durasi
tercepat dibandingkan metode PERT dengan hitungan biaya dalam jalur kritis
mengalami kenaikan biaya menjadi Rp 9.065.291.340,66.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Durasi, Jalur Kritis, CPM, PERT |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan.unwiku2020@gmail.com |
Date Deposited: | 15 Nov 2022 03:40 |
Last Modified: | 15 Nov 2022 03:40 |
URI: | http://repository.unwiku.ac.id/id/eprint/199 |