WAHYUNI, ANNISA (2022) KEKUATAN PEMBUKTIAN SAKSI MAHKOTA DALAM PERSIDANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN (Studi Putusan Pengadilan Negeri Blambangan Umpu No. 200/Pid.B/2020/PN.Bbu). skripsi thesis, Universitas Wijayakusuma.
COVER-Annisa Wahyuni-18110110221-Skripsi-2022.pdf
Download (39kB)
LEGALITAS-Annisa Wahyuni-18110110221-Skripsi-2022.pdf
Download (482kB)
ABSTRAK-Annisa Wahyuni-18110110221-Skripsi-2022.pdf
Download (296kB)
BAB I-Annisa Wahyuni-18110110221-Skripsi-2022.pdf
Download (449kB)
BAB II-Annisa Wahyuni-18110110221-Skripsi-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (696kB)
BAB III-Annisa Wahyuni-18110110221-Skripsi-2022.pdf
Download (594kB)
BAB IV-Annisa Wahyuni-18110110221-Skripsi-2022.pdf
Download (310kB)
DAFTAR PUSTAKA-Annisa Wahyuni-18110110221-Skripsi-2022.pdf
Download (505kB)
Abstract
Penulisan hukum yang berjudul Kekuatan Pembuktian Saksi Mahkota Dalam
Persidangan Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan (Studi Kasus Pengadilan
Negeri Blambangan Umpu No. 200/Pid.B/2020/PN. Bbu) bertujuan untuk
mengetahui tentang penggunaan dan kekuatan saksi mahkota sebagai alat bukti
dalam proses pembuktian tindak pidana pencurian dengan kekerasan di persidangan
Pengadilan Negeri Blambangan Umpu.
Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode pendekatan
yuridis normatif, dengan spesifikasi penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini
sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh melalui studi
kepustakaan yang berupa dokumen hukum, perundang – undangan, serta buku –
buku mengenai hukum, seperti Putusan Pengadilan Negeri Blambangan Umpu No.
20/Pid.B/2020/PN. Bbu, KUHP, dan KUHAP. Metode penyajian data dalam skripsi
ini disajikan dalam bentuk uraian secara terstruktur dan sistematis, yang
sebelumnya data yang diterima telah diolah sehingga dapat ditentukan jenis analisis
yang akan digunakan. Penelitian ini dilakukan di Direktori Putusan Mahkamah
Agung.
Hasil dari penelitian dan pembahasan, disimpulkan bahwa dalam proses
persidangan tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Pengadilan Negeri Umpu
diperbolehkan dalam menggunakan saksi mahkota sebagai proses pembuktian
dalam persidangan. Saksi mahkota yang diajukan telah memenuhi syarat sah untuk
dapat diperiksa sebagai saksi. Sehingga Majelis Hakim menerima keterangan dari
saksi mahkota, keterangan tersebut akan digunakan sebagai pertimbangan dalam
memutus perkara ini.
Kata kunci: Saksi mahkota, pembuktian dalam persidangan, tindak pidana
pencurian dengan kekerasan.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Saksi mahkota, pembuktian dalam persidangan, tindak pidana pencurian dengan kekerasan. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan.unwiku2020@gmail.com |
Date Deposited: | 24 Jan 2023 04:30 |
Last Modified: | 24 Jan 2023 04:30 |
URI: | http://repository.unwiku.ac.id/id/eprint/220 |