EFEKTIVITAS PENYALURAN BANTUAN SOSIAL PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI DESA MANDIRAJA WETAN KECAMATAN MANDIRAJA KABUPATEN BANJARNEGARA

Skripsi ini berjudul : ”Efektivitas penyaluran bantuan sosial PKH di Desa
Mandiraja Wetan Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara”. Perumusan
masalah yang diajukan adalah : Bagaimana Efektivitas penyaluran bantuan sosial
PKH di Desa Mandiraja Wetan Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan menjelaskan tentang
Efektivitas penyaluran bantuan sosial PKH di Desa Mandiraja Wetan Kecamatan
Mandiraja Kabupaten Banjarnegara.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
kualitatif deskriptif dengan model interaktif. Metode penentuan informan
menggunakan tehnik Purposive Sampling, dengan Informan diambil dari
pendamping PKH (1 orang) dan masyarakat penerima manfaat Program Keluarga
harapan di Desa Mandiraja Wetan sebanyak 9 orang terdiri dari ibu hamil (2 orang),
lansia (1 orang) SD (1 orang), SMP (2 orang) dan SMA (3 orang)..
Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa :
a. Dilihat dari dimensi pencapaian tujuan : bahwa Efektivitas penyaluran
bantuan sosial PKH di Desa Mandiraja Wetan Kecamatan Mandiraja
Kabupaten Banjarnegara sudah cukup efektif, ditinjau dari dimensi
pencapaian tujuan dimana kurun waktu pencapaian tujuan cukup singkat
dan penetapan sasaran sudah sesuai dengan yang diharapkan
b. Dilihat dari dimensi integrasi : bahwa Efektivitas penyaluran bantuan
sosial PKH di Desa Mandiraja Wetan Kecamatan Mandiraja Kabupaten
Banjarnegara ditinjau dari dimensi integrasi sudah cukup baik, dimana
sosialisasi dilakukan dengan frekuensi cukup tinggi, kemampuan
pendamping dalam mensosialisasikan program juga cukup baik dan
terciptanya pengembangan konsensus yang cukup baik yang berpengaruh
baik secara langsung maupun tidak langsung.
c. Dilihat dari dimensi adaptasi : bahwa Efektivitas penyaluran bantuan
sosial PKH di Desa Mandiraja Wetan Kecamatan Mandiraja Kabupaten
Banjarnegara dilihat dari dimensi adaptasi sesuai dengan yang diharapkan
apabila dilihat dari dimensi adaptasi, diman Program keluarga harapan
mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan, petugas pendamping juga
mampu mengatasi setiap perubahan dan serta adanya manaat yang
dirasakan dengan adanya perubahan tersebut baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Berdasarkan hasil kesimpulan tersebut di atas, maka implikasi yang dibuat dari
hasil penelitian oleh penulis adalah sebagai berikut :
a. Bahwa bantuan yang diterima oleh masyarakat saat ini masih masih belum
merata, sehingga perlu adanya pendataan yang lebih teliti lagi agar tidak
salah sasaran.
b. Bahwa saat ini masyarakat masih banyak yang belum mengetahui tentang
manfaat dan kriteria untuk mendapatkan bantuan, oleh karena itu perlu
dilakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat bantuan dan
kriteria penerima program lebih diperketat.
c. Bahwa dalam pendataan sasaran program bantuan Program keluarga
harapan masih dilakukan secara manual sehingga data sering terlambat,

2

oleh karena itu perlunya sarana dan prasarana yang lebih modern seperti
komputer atau laptop untuk mendata sasaran agar lebih tepat lagi
d. Pemakaian teknologi lebih ditingkatkan, pendataan data ulang DTKS
selanjutnya dilakukan secara instan.