PERAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM PENGAWASAN OPERASIONAL BANK (STUDI KASUS DI KANTOR OJK PURWOKERTO)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Otoritas Jasa
Keuangan Purwokerto mengawasi operasional bank, termasuk peran OJK, otoritas
pengatur dan pengawas, serta permasalahan yang mereka hadapi. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa peran
OJK Purwokerto dalam pengawasan operasional bank di Purwokerto adalah
menciptakan pengawasan operasional bank yang efisien dan optimal, menciptakan
persaingan yang sehat, melindungi konsumen, menjaga mekanisme pasar yang
sehat, dan mengkoordinasikan pengelolaan data atau informasi strategis dan
rekomendasi pengawasan sektor atau input. Ada layanan keuangan di dalam dan
sekitar Purwokerto. OJK Purwokerto bertugas mengawasi cara kerja perbankan di
Purwokerto. Mereka bertugas mengatur dan mengawasi lembaga bank, kesehatan
bank, aspek kehati-hatian bank di wilayah Purwokerto, dan melakukan pengecekan
bank setahun sekali di tempat. OJK Purwokerto bertugas mengatur operasional
bank di Purwokerto. Tugasnya adalah menetapkan aturan bagaimana undang�undang itu dijalankan, menetapkan peraturan perundang-undangan di sektor jasa
keuangan, menetapkan aturan dan keputusan OJK, menetapkan aturan pengawasan
di sektor jasa keuangan, dan menetapkan kebijakan bagaimana Tugas OJK akan
dilaksanakan. Hal-hal yang mempersulit OJK Purwokerto untuk mengawasi
operasional bank di Purwokerto adalah kurangnya sumber daya, kurangnya
infrastruktur yang tidak cukup untuk mendukung pengawasan operasional bank di
wilayah Purwokerto, permasalahan bagaimana implementasi GCG bagi bank di
wilayah Purwokerto, dan kurangnya manajemen risiko.