SUBANDI, FARIS (2022) ANALISIS KESEJAHTERAAN USAHA INDUSTRI GENTENG DI DESA PANCASAN KECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS. skripsi thesis, Universitas Wijayakusuma.
COVER-FARIS SUBANDI-18310201539-SKRIPSI-2022_1.pdf
Download (47kB)
LEGALITAS-FARIS SUBANDI-18310201539-SKRIPSI-2022_1.pdf
Download (547kB)
ABSTRAK-FARIS SUBANDI-18310201539-SKRIPSI-2022_1.pdf
Download (61kB)
BAB-I-FARIS SUBANDI-18310201539-SKRIPSI-2022_1.pdf
Download (88kB)
BAB-II-FARIS SUBANDI-18310201539-SKRIPSI-2022_1.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (256kB)
BAB-III-FARIS SUBANDI-18310201539-SKRIPSI-2022_1.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (213kB)
BAB-IV-FARIS SUBANDI-18310201539-SKRIPSI-2022_1.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (225kB)
BAB-V-FARIS SUBANDI-18310201539-SKRIPSI-2022_1.pdf
Download (129kB)
DAFTAR PUSTAKA-FARIS SUBANDI-18310201539-SKRIPSI-2022_1.pdf
Download (139kB)
Abstract
Industri adalah unit (kesatuan) usaha yang melakukan kegiatan ekonomi
untuk menghasilkan barang atau jasa. Industri pedesaan mempunyai arti penting
dalam usaha mengurangi tingkat kemiskinan di pedesaan atau dengan kata lain
diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat pedesaan. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui tingkat pendapatan, efisiensi, kelayakan usaha
industri genteng dan tingkat kesejahteraan pelaku usaha industri genteng di Desa
Pancasan Kecamatan Ajibarang. Metode analisis yang digunakan adalah metode
analisis pendapatan keuntungan yaitu total penerimaan dikurangi dengan total
biaya, perhitungan kelayakan usaha menggunakan R/C ratio yaitu total penerimaan
dibagi dengan total biaya dan analisis kesejahteraan dihitung dengan pendapatan
Per kapita total dibagi jumlah anggota keluarga diukur dengan jumlah UMK
Kabupaten Banyumas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, skala
industri genteng di Desa Pancasan masih tergolong sederhana. Dari hasil analisis
usaha industri genteng selama satu bulan, dibutuhkan biaya produksi rata-rata Rp
12.957.329, penerimaan sebesar Rp 16.837.037 sehingga diperoleh keuntungan
sebesar Rp. 3.879.708. kelayakan usaha industri genteng diperoleh R/C ratio
sebesar 1,3. 1,3 > 1 maka usaha yang dijalankan layak. Kelayakan usaha industri
genteng diperoleh BEP penerimaan sebesar Rp. 2.845.856 dan BEP produksi
sebesar 1.894/unit lebih kecil dari hasil produksi sehingga usaha industri genteng
dapat dikatakan layak diusahakan (1.894 < 11.235). BEP harga sebesar Rp
1.153/unit genteng lebih kecil dari rata-rata sehingga usaha industri genteng layak
untuk diusahakan. Analisis kesejahteraan dihitung dengan pendapatan usaha dibagi
jumlah anggota keluarga dan pendapatan Per kapita total dibagi jumlah anggota
keluarga. Terdapat 14 kategori responden usaha industri genteng yang sudah berada
pada kondisi sejahtera dan sebagian besar responden usaha industri genteng belum
sejahtera yaitu sebanyak 67 responden atau 82.7%.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Industri, Keuntungan, Kelayakan, Kesejahteraan |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ekonomika dan Bisnis > S1 Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan.unwiku2020@gmail.com |
Date Deposited: | 08 Feb 2023 07:54 |
Last Modified: | 08 Feb 2023 07:54 |
URI: | http://repository.unwiku.ac.id/id/eprint/257 |