ANALISIS INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI INDONESIA TAHUN 2010-2020

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia tahun 2020 menduduki
peringkat ke 107 dari 189 negara yang dianalisis oleh UNDP. Dibandingkan
dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara, Indonesia menduduki peringkat
kelima. IPM Indonesia kalah dari Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia dan
Thailand. Indonesia jelas tertinggal jauh dari Singapura yang menyandang
predikat IPM sangat tinggi dan berada di peringkat 11 dunia. Jika dibandingkan
dengan Brunei pun masih tertinggal. Bahkan untuk semua aspek Indonesia juga
masih kalah dengan Malaysia. donesia harus terus berbenah untuk meningkatkan
pembangunan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
sanitasi, infrastruktur kesehatan, infrastruktur pendidikan, infrastruktur panjang
jalan, teknologi, jumlah anggota keluarga dan akses air bersih terhadap indeks
pembangunan manusia di 34 provinsi di Indonesia tahun 2010-2020. Alat analisis
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi linear berganda dengan data
panel dengan bantuan statistik Eviews 9.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) sanitasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap indeks pembagunan manusia di Indonesia, 2) infrastruktur
kesehatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks pembangunan
manusia di Indonesia, 3) infrastruktur pendidikan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di Indonesia, 4) infrastruktur
panjang jalan berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks pembangunan
manusia di Indonesia, 5) teknologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
indeks pembangunan manusia di Indonesia, 6) jumlah anggota keluarga
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di
Indonesia dan 7) akses air bersih berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
indeks pembangunan manusia di Indonesia.
Implikasi dari penelitian ini adalah 1) Adanya kesadaran masyarakat dalam
memperhatikan kebersihan dan sanitasi yang layak, hal ini akan berdampak pada
tingkat kesehatan masyarakat. 2) Menekankan pentingnya alokasi anggaran
kesehatan di setiap aspek fasilitas dan infrastruktur kesehatan di pedesaan. 3)
pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang merata akan memberikan
dampak postif terhadap proses pembangunan Manusia yang di ikuti dengan peran
pemerintah. 4) Semakin baik kualitas jalan maka mempercepat segala aktivitas
distribusi serta mobilitas yang dilakukan. 3) Perlunya sikap bijaksana dalam
menggunakan teknologi yang pesat serta kebebasan dalam menjangkau segala
akses guna memberikan hasil posisitif pada masyarakat.