ANALISIS FAILURE PADA VENEER ROTARY MACHINE MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA) DI CV. KARYA PURABAYA CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS

CV.Karya Purabaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
dibidang pengolahan kayu lapis (plywood). Perusahaan beroperasi selama 24 jam
per hari. Rotary machine adalah salah satu mesin yang sangat berpotensi
mengalami kegagalan produksi, kerusakan yang terjadi pada instrumentasi rotary
machine biasa disebabkan oleh komponen dari instrumentasi rotary machine itu
sendiri. Pada tahun 2021 Rotary Machine di CV.Karya Purabaya mengalami
kerusakan sebanyak 65 kali. Tahapan penelitian ialah melakukan identifikasi
masalah, studi literature, pengumpulan data, pengolahan data, analisa pemecahan
masalah, analisa FMEA, penentuan tindakan, penilaian keandalan, diagram
pareto, kesimpulan dan saran. Berdasarkan hasil analisis penyebab yang terjadi
apabila komponen Rotary Machine mengalami kegagalan ialah kurangnya
perawatan pada komponen-komponen Rotary Machine, Hasil identifikasi jenis
kegagalan yang terjadi pada Rotary Machine ialah variabel proses tidak bisa
dikendalikan, komponen tidak berfungsi, tidak beroperasi, nilai RPN tertinggi
pada komponen Rotary Machine ialah pada komponen Inverter dengan nilai RPN
240, dan nilai RPN terendah pada komponen Sprocket RS 60x2x16 dengan nilai
RPN 12. Dampak yang terjadi apabila Rotary Machine mengalami kegagalan
ialah unit mati, tidak bisa mengendalikan komponen, tidak bisa mengoperasikan
mesin. Dan di peroleh hasil Validitas dapat disimpulkan bahwa yang digunakan
dalam kuesioner bersifat Valid karena r hitung lebih besar dari r Tabel yaitu 0.988
lebih besar dari 0,533, Sedangkan Hasil Reabilitasnya dapat disimpulkan bahwa
yang digunakan dalam kuesioner bersifat Reliabel atau Keandalan karena
keseluruhan variable yang berarti lebih besar dari 0,6 yaitu 0,958 yang berarti
lebih besar dari 0,6