SUBSTITUSI TEPUNG TAPIOKA DENGAN TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L) TERHADAP SUSUT BOBOT DAN PERSENTASE PRODUK NUGGET DAGING AYAM PETELUR AFKIR

Penelitiann dengan judul “SUBSTITUSI TEPUNG TAPIOKA DENGAN
TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L) TERHADAP SUSUT
BOBOT DAN PERSENTASE PRODUK NUGGET DAGING AYAM
PETELUR AFKIR” telah dilaksanakan pada tanggal 30 maret 2022 di
Laboratorium Fakultas Peternakan Universitas Wijayakusuma Purwokerto.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pengganti tepung tapioka dengan
tepung ubi jalar ungu (Ipomoea Batatas L) pada nugget daging ayam petelur afkir
terhadap susut bobot dan persentase produk. Materi yang digunakan adalah daging
ayam petelur afkir serta diberi perlakuan penambahan tepung ubi jalar ungu
sebagai pengganti tepung tapioka menggunakan dosis yang berbeda. Perlakuan
dalam penelitian ini adalah penambahan tepung ubi jalar ungu pada nugget dosis 0
% (P0), 3 %(P1), 6 %(P2), dan 9 %(P3). Metode yang digunakan adalah dengan
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang diulang sebanyak 5 kali.
Parameter yang diamati adalah susut bobot dan persentase produk. Data yang
diperoleh di analisis menggunakan analisis variansi dan dilanjutkan dengan uji
BNT. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan tepung ubi jalar ungu
sebagai pengganti tepung tapioka dengan level berbeda memberikan pengaruh
nyata (P˂0.05) terhadap susut bobot dan persentase produk. Perlakuan
penambahan tepung ubi jalar ungu sebagai pengganti tepung tapioka
menghasilkan rataan nilai susut bobot berkisar 9,64%-6,01% dan persentase
produk berkisar 90,36%-93,98%.