TINDAK PIDANA MEMBELANJAKAN RUPIAH PALSU (Studi putusan Pengadilan Negeri Purwokerto Nomor 45/Pid.B/2022/PN Pwt)

Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan unsur-unsur Pasal 36 ayat (3)
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang terhadap pelaku tindak
pidana Membelanjakan Rupiah Palsu pada Putusan Nomor 45/Pid.B/2022/PN Pwt.
Untuk mengetahui pertimbangan Hukum Hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap
pelaku tindak pidana Membelanjakan Rupiah Palsu pada Putusan Nomor
45/Pid.B/2022/PN Pwt. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan yuridis .
Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah Clinical Legal Research. Lokasi
penelitian di Pengadilan Negeri Purwokerto. Materi penelitian Putusan Pengadilan
Negeri Purwokerto Nomor 45/Pid.B/2022/PN Pwt. Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan, dapat disimpulkan bahwa : penerapan unsur-unsur Pasal 36 ayat (3)
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang sebagaimana dakwaan
alternatif primer ke-1 terhadap pelaku tindak pidana membelanjakan rupiah palsu pada
Putusan Nomor 45/Pid.B/2022/PN Pwt adalah telah sesuai, karena unsur-unsurnya
telah terpenuhi oleh terdakwa. Pertimbangan Hukum Hakim dalam menjatuhkan pidana
terhadap pelaku tindak pidana Membelanjakan Rupiah Palsu pada Putusan Nomor
45/Pid.B/2022/PN Pwt : Pertimbangan juridis dan Pertimbangan sosiologis
Kata kunci : Tindak Pidana, Membelanjakan, Rupiah Palsu