OPTIMASI EMBUNG WLAHAR WETAN UNTUK SUPLESI AIR IRIGASI PADA MUSIM KEMARAU DI DESA WLAHAR WETAN KECAMATAN KALIBAGOR KABUPATEN BANYUMAS

Perekonomian masyarakat di Desa Wlahar Wetan sebagian besar bermata
pencaharian sebagai petani dengan kondisi SDM (Sumber Daya Manusia) dan
keadaan ekonomi yang masih bisa ditingkatkan. Embung Wlahar Wetan bertujuan
untuk menampung air pada musim penghujan dan dimanfaatkan pada musim
kemarau untuk berbagai kepentingan masyarakat terutama pada bidang pertanian.
Potensi ketersediaan air disaat musim hujan cukup melimpah, sedangkan pada
musim kemarau ketersediaan air pada Embung Wlahar Wetan tidak mencukupi
untuk memenuhi kebutuhan air irigasi pada lahan irigasi seluas 58,5 Ha.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif
analisis sehingga data yang diperlukan pada penelitian adalah data primer & data
sekunder berupa data curah hujan, data kondisi klimatologi, data luas lahan irigasi
dan data luas embung. Analisis data klimatologi diperhitungan dengan Metode
Penman (modifikasi FAO), analisis kebutuhan air irigasi dengan
memperhitungkan kebutuhan air tanaman, data curah hujan digunakan dalam
perhitungan untuk analisis ketersediaan air menggunakan Metode F.J Mock, dari
data tersebut dapat diketahui presentase keandalan embung dengan simulasi
neraca air.
Kebutuhan air irigasi direncanakan untuk memenuhi lahan irigasi Desa
Wlahar Wetan yaitu 58,5 Ha. Berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan air irigasi
untuk Musim Kemarau sebesar 1.401.092,7 m3
, Masa Tanam (Padi 1) sebesar
1.041.990,4 m3
, Masa Tanam (Padi 2) sebesar 687.533,1 m3
. Kebutuhan air irigasi
selama periode 1 tahun sebesar 3.130.616,2 m3. Berdasarkan hasil pehitungan
ketersediaan air menggunakan metode F.J Mock ketersediaan air Embung Wlahar
Wetan periode 1 tahun sebesar 6.994,8 m3
. Berdasarkan hasil analisis neraca air
didapat peluang keandalan Embung Wlahar Wetan untuk pelayanan 100% areal
lahan irigasi diperoleh nilai persentase keandalan sebesar 1%, untuk 25%
pelayanan areal lahan irigasi sebesar 1% dan untuk 5% pelayanan areal lahan
irigasi 1%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Embung Wlahar Wetan tidak bisa
mensuplesi luas lahan irigasi 58,5 Ha.