Febriyansyah, Alan (2023) KAJIAN YURIDIS TERHADAP HAK AHLI WARIS PENGGANTI DITINJAU DARI KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN FIQIH ISLAM DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA. skripsi thesis, Universitas Wijayakusuma.
COVER-Alan Febriyansyah-19110110634-Skripsi-2023 - Alan Febriyansyah.pdf
Download (196kB)
LEGALITAS-Alan Febriyansyah-19110110634-Skripsi-2023 - Alan Febriyansyah.pdf
Download (515kB)
ABSTRAK-Alan Febriyansyah-19110110634-Skripsi-2023 - Alan Febriyansyah.pdf
Download (365kB)
BAB I-Alan Febriyansyah-19110110634-Skripsi-2023 - Alan Febriyansyah.pdf
Download (430kB)
BAB II-Alan Febriyansyah-19110110634-Skripsi-2023 - Alan Febriyansyah.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (612kB)
BAB III-Alan Febriyansyah-19110110634-Skripsi-2023 - Alan Febriyansyah.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (419kB)
BAB IV-Alan Febriyansyah-19110110634-Skripsi-2023 - Alan Febriyansyah.pdf
Download (176kB)
DAFTAR PUSTAKA-Alan Febriyansyah-19110110540-Skripsi-2023 - Alan Febriyansyah.pdf
Download (220kB)
Abstract
Hukum Fara’idh merupakan seperangkat ketentuan yang mengatur cara-cara
peralihan hak dari seseorang yang telah meninggal dunia kepada orang yang masih
hidup dengan ketentuan-ketentuan berdasarkan pada al-Qur’an dan hadits. Hukum
kewarisan Islam pada dasarnya berlaku wajib untuk umat Islam di mana saja di
dunia ini, kendati demikian, corak suatu Negara Islam dan kehidupan masyarakat
di suatu negara atau daerah tersebut memiliki pengaruh atas hukum kewarisan
tersebut. Permasalahan yang terjadi dalam penerapan sistem kewarisan Islam salah
satunya ialah meninggalnya terlebih dahulu ahli waris sebelum pewaris meninggal
dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kedudukan dan hak
bagi keturunan ahli waris yang meninggal terlebih dahulu ditinjau dari Kompilasi
Hukum Islam dan Fiqih Islam di Indonesia. Metode pendekatan yang digunakan
adalah pendekatan kualitatif diambil dari data primer dan data sekunder dengan
bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Hasil
penelitian yang didapatkan adalah kedudukan dan hak dari keturunan ahli waris
yang meninggal terlebih dahulu ialah dapat menggantikan posisi orang tuanya
berdasarkan Kompilasi Hukum Islam dan Fiqih Islam.
Kata Kunci: Hukum Fara’idh, Ahli Waris Pengganti, Kompilasi Hukum Islam
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum Fara’idh, Ahli Waris Pengganti, Kompilasi Hukum Islam |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan.unwiku2020@gmail.com |
Date Deposited: | 10 Jan 2024 03:25 |
Last Modified: | 10 Jan 2024 03:25 |
URI: | http://repository.unwiku.ac.id/id/eprint/401 |