PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM RAFFA MAJENANG

RINGKASAN
Semakin bertambahnya jumlah penduduk harus diimbangi dengan fasilitas
kesehatan salah satunya tempat rawat inap, dengan itu Rumah Sakit Umum Raffa
Majenang turut serta menambah tempat rawat inap untuk masyarakat yang
membutuhkan perawatan medis tidak perlu harus keluar kota/daerah dengan itu
memberikan manfaat bagi masyarakat.
Gedung Rawat Inap Rumah Sakit Umum Raffa Majenang direncanakan
diatas tanah seluas 5115,099 m² dan luas total lantai bangunan 9598,75 m². Gedung
bertingkat lima lantai (non basement) ini, memiliki 64 kamar/ruang rawat inap.
Metode yang digunakan dalam Analisa struktur yaitu program SAP 2000 v.14, tata
cara perhitungan struktur beton untuk gedung SNI-03-2847-2002, tata cara
perencanaan struktur baja untuk gedung SNI-03-1729-2002, peraturan pembebanan
1983 yang disesuaikan dengan SNI-03-1727-1989, dan peraturan terkait lainnya.
Mutu beton (fc’) 25 Mpa, mutu baja tulangan (fy) 240 Mpa dan (fy) 400 Mpa.
Kedalaman tanah keras hasil sondir terletak pada 3,0 m, digunakan pondasi
footplate dengan menggunakan ukuran dimensi telapak 2,9 m x 2,9 m. Tie Beam 1
(TB1) 20 x 40 cm dan Sloof (SF1) 20 x 50 cm. Struktur balok utama pada struktur
gedung meliputi tipe (B1) 30 x 70 cm, (B2) 30 x 40 cm, (B3) 30 x 50 cm, balok
anak (BA1) 25 x 50 cm, (BA2) 25 x 40 cm, (BA3) 25 x 50 cm. Struktur kolom
menggunakan dimensi (K1) 75 x 75 cm, (K2) 50 x 50 cm dengan tulangan 12D25
mm. Konstruksi pelat lantai menggunakan tebal 120 mm dengan tulangan dua arah
Ø10-100 mm dan tebal pelat atap 100 mm dengan tulangan Ø10-150 mm.
Konstruksi atap menggunakan rangka atap baja konvensional dengan menggunakan
profil double siku. Bangunan ini direncanakan mampu menerima beban mati, beban
hidup dan diperhitungkan tahan terhadap gempa sehingga aman bagi penghuni
didalamnya dan didesain secara efisien.
Kata kunci : Perencanaan gedung, Konstruksi, Beton bertulang, Baja konvensional