ANALISIS FAKTOR – FAKTOR MAKRO EKONOMI YANG MEMPENGARUHI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Perubahan Makro ekonomi di Indonesia akan mempengaruhi perekonomian
Indonesia dan seluruh industri yang ada. Pasar modal menjadi penggerak ekonomi
nasional melalui perannya sebagai sumber pembiayaan perusahaan dan alternatif
bagi investor untuk berinvestasi. Didalam pasar modal, Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) sangat berperan penting karena indeks ini bisa menjadi
barometer kesehatan ekonomi di suatu negara. Tingginya suku bunga, inflasi, nilai
tukar rupiah terhadap dollar dan jumlah uang beredar akan mempengaruhi harga
saham.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh faktor makro ekonomi yaitu
suku bunga, inflasi, nilai tukar rupiah terhadap dollar dan jumlah uang beredar
terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Metode analisis menggunakan model analisis linear berganda. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data bulanan periode januari 2018-Desember 2021.
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 48 sampel. Hasil penelitian
menunjukkan variable suku bunga berpengaruh positif terhadap indeks harga saham
gabungan, inflasi tidak berpengaruh terhadap indeks harga saham gabungan, nilai
tukar rupiah terhadap dollar berpengaruh negatif terhadap indeks harga saham
gabungan, dan jumlah uang beredar berpengaruh positif terhadap indeks harga
saham gabungan. Temuan ini mengimplikasikan setiap masyarakat atau investor
dapat menanamkan modalnya di pasar modal dengan selalu memperhatikan
informasi makro ekonomi untuk mengambil keputusan dalam berinvestasi, dan
untuk menarik para invetor tingat perekonomian harus dalam kondisi yang stabil.