PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH ISLAM TERPADU YAYASAN HARAPAN UMMAT PURBALINGGA

INTISARI
Pertumbuhan jumlah penduduk di Kabupaten Purbalingga mengakibatkan meningkatmya kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan. Pembangunan sekolah islam terpadu merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan. Sekolah islam terpadu selain dapat memenuhi pendidikan umum tetapi juga dapat memenuhi pendidikan agama bagi
para peserta didiknya, sehingga para peserta didik yang menuntut ilmu di Sekolah
Islam Terpadu diharapkan tidak hanya cerdas dalam pengetahuan umum tetapi juga
cerdas dalam pengetahuan beragama.
Perencanaan struktur direncanakan menggunakan SAP v.14, yang mengacu
pada Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung (SNI 2847-2019), dan
Standar Perencanaan Ketahan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung (SNI -
1726-2019). Beban-beban yang ditinjau untuk perencanaan mengacu pada Peraturan Pembebanan Indonesia untuk gedung (PPIUG 1983). Mutu bahan dalam perencanaan ini menggunakan mutu beton (fc’) 25 Mpa mutu baja (fy) 240 Mpa dan 400 Mpa. Kedalaman tanah keras dari hasil uji sondir terletak pada kedalaman 4,20 m. Direncanakan pondasi sumuran diameter 2,65 m, dengan pondasi telapak berdimensi 2,65x2,65 m. Struktur sloof meliputi sloof (S1) 30x60 cm, sloof (S2) 25x45 cm, sloof (S3) 20x30 cm. Struktur balok sumbu x dan
sumbu y meliputi balok induk tipe (B1) 30x60 cm, (B2) 25x45 cm, (B3) 20x30 cm, (BA1) 20x40 cm, (BA2) 20x30 cm, (BR1) 25x50 cm, (BR2) 20x40 cm, (BR3) 20x35 cm, balok bordes (BB) 25x40 cm. Struktur kolom meliputi tipe (K1)
berdimensi 65x65 cm, (K2) 40x40 cm. Konstruksi plat meliputi plat lantai tebal 120 mm, plat atap tebal 100 mm, plat topi-topi tebal 100 mm. plat tangga dan plat bordes
tebal 150 mm.
Kata kunci : Pendidikan, Perencanaan Struktur, Beton Bertulang