PERENCANAAN PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN PENCAK SILAT DI KABUPATEN BANYUMAS DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK

Pencak Silat0merupakan seni beladiri asli0Indonesia yang diakui UNESCO
dan ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak benda. Kabupaten
Banyumas0merupakan salah satu Kabupaten yang terdapat berbagai macam aliran
pencak silat. Dari banyaknya aliran pencak silat tersebut menjadikan Kabupaten
Banyumas banyak meraih prestasi di bidang non akademik ini. Namun, di
Kabupaten Banyumas belum memiliki tempat0yang memadai dalam
pengembangan kepengurusan dan pelatihan para atletnya didalam satu wadah.
Salah satu opsi yang dapat menangani permasalahan tersebut yaitu menyediakan
Kawasan Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pencak Silat yang diharapkan dapat
menampung berbagai kegiatan Pencak Silat yang dapat mengembangkan prestasi
atlet dan menjaga nilai-nilai kebudayaan Indonesia.
Lokasi yang akan di bangun Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pencak Silat
disesuaikan dengan RT RW kota yang ada di Kabupaten Banyumas. Untuk metode
pengumpulan data pada Laporan Tugas Akhir ini, peneliti menggunakan0metode
pengumpulan data secara langsung dari sumber asli0atau pihak pertama dan data
yang diperoleh peneliti dari sumber atau artikel yang0sudah ada. Dari data tersebut
dapat berupa dokumentasi maupun deskripsi lengkap mengenai data yang
diperlukan peneliti guna melengkapi data Laporan Tugas Akhri ini.
Penerapan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik pada Pusat Pelatihan dan
Pengembangan Pencak Silat menerapkan unsur kenyamanan termal dalam
bangunan dengan mengambil keuntungan0langsung dari alam0khususnya matahari
dan angin yang diharapkan dapat menjadi sebuah zona yang dapat memenuhi
kebutuhan pelatihan dan pengembangan pencak silat serta living tradition yang
tetap mengedepankan unsur kenyamanan pada bangunanya.