ANALISIS POTENSI ENERGI LISTRIK PLANT MICROBIAL FUEL CELL (P-MFC) MENGUNAKAN TANAMAN LIDAH BUAYA (ALOE VERA)

ABSTRAK
ANALISI POTENSI ENERGI LISTRIK PLANT MICROBIAL FUEL CELL
(P-MFC) MENGUNAKAN TANAMAN LIDAH BUAYA (ALOE VERA)
Abdul Syukur, NPM.19410300359, Tahun 2023
Program Studi Teknik Elektro, Universitas Wijayakusuma Purwokerto
Perkembangan di bidang teknologi pada era digital menyebabkan peningkatan
kebutuhan manusia terhadap energi listrik. Kekayaan sumber daya energi di
Indonesia, yaitu tenaga air (Hydropower), panasbumi, gas bumi, batubara, gambut,
biomassa, biogas, angin, energi laut, matahari dan lainnya dapat dimanfaatkan
sebagai energi alternatif, menggantikan ketergantungan terhadap bahan bakar
minyak, yang semakin terbatas baik jumlah dan cadangannya. Tujuan melakukan
analisis potensi energi listrikdari Plant Microbial Fuel Cell (P-MFC) mengunakan
tanaman lidah buaya, adalah untuk mengetahui potensi energi yang dapat dihasilka
pada tanaman berdasarkan waktu inkubasi senyawan diakar selama 15 hari, dengan
menggunakan volume air yang berbeda yaitu 1000ml, 1500 ml, dan 2000ml. Agar
mendapatkan hasil energi alternatif yang optimal, penelitian ini berfokus untuk
mengetahui perbedaan Tegangan, Arus dan Power Density terhadap waktu, dimana
besar nilai tegangan rata-rata yang dihasilkan pada hari ke 1 sebesar 0,65 Volt, pada
hari ke 9 nilai rata-rata sebesar 0,74 Volt dan pada hari ke 10 tegangan yang
dihasilkan sebesar 0,88 Volt. arus rata-rata yang dihasilkan pada hari ke 1 sebesar
0,60 mA, hari ke 8 nilai rata-rata sebesar 0,66 mA dan pada hari ke 15 tegangan yang
dihasilkan rata-rata sebesar 0,79 mA. Nilai tertinggi yang didapatkan power density
pada penelitian ini terdapat pada hari 12 di reaktor no 4 yaitu plbs1 dengan rata-rata
nilai sebesar dengan nilai rata-rata sebesar 7,99 dan juga terdapat pada hari 15 pada reaktor no 2 yaitu plbb2 dengan rata-rata nilai sebesar 7,90.
Kata kunci: Microbial Fuel Cell, Tanah Humus, Tanaman Lidah Buaya, Volume air, Tegangan,Power density.