EFEKTIVITAS PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA (BLT-DD) DI DESA CILIBANG KECAMATAN JERUKLEGI KABUPATEN CILACAP

Skripsi ini mengambil judul : “Efektivitas Program Bantuan Langsung Tunai
Dana Desa di Desa Cilibang Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap”. Lokasi
penelitian dilakukan di Desa Cilibang Kecamatan Jeruklegi, perumusan masalah yang
dijukan adalah : Bagaimana Efektivitas Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa
di Desa Cilibang Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap. Adapun tujuan penelitian
ini adalah untuk menganalisis dan mendiskripsikan tentang Efektivitas Program
Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Desa Cilibang Kecamatan Jeruklegi
Kabupaten Cilacap.
Tehnik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa
kualitatif deskriptif dengan model interaktif. Metode penentuan informan
menggunakan tehnik Purposive Sampling, dengan informan diambil dari aparat desa
yang ada di desa Cilibang Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap sebanyak 4
orang dan masyarakat penerima bantuan tunai langsung dana desa sebanyak 6 orang.
Berdasarkan pembahasan pada hasil penelitian di muka maka dapat diambil
beberapa kesimpulan bahwa : dari dimensi ketepatan sasaran program : bahwa
Program bantuan langsung tunai dana desa (BLT) di Desa Cilibang, dilihat dari
dimensi ketepatan sasaran program sudah efektif hal ini terlihat dari penetapan
sasaran dengan prosedur yang ada, jumlah sasaran sesuai dengan kondisi masyarakat
dan yang menjadi sasaran adalah lansia yang tidak mempunyai penghasilan tetap, dari
dimensi sosialisasi program : bahwa program bantuan langsung tunai (BLT) di Desa
Cilibang diukur dari dimensi sosialisasi program sudah efektif, dimana sosialisasi
dilakukan dengan metode tatap muka, informasi diberikan dengan jelas kepada
sasaran dan sasaran sosialisasi juga sudah tepat.
dan darii dimensi pencapaian tujuan program : bahwa bantuan langsung tunai (BLT)
di Desa Cilibang sudah efektif diukur dari dimensi pencapaian tujuan dimana antara
hasil dan tujuan sudan ada kesesuaian dan realisasi sudah mencapai 100%. Kemudian
dari dimensi pemantauan program : bahwa efektivitas bantuan langsung tunai (BLT)
di Desa Cilibang dilihat dari dimensi pemantauan program dengan sudah efektif,
dimana pemantauan dilaukan secara langsung di lapangan saat pendistribusian
bantuan, frekuensi kesalahan sangat minim, dan petugas selalu siap dengan upaya
yang dilakukan bila terjadi kesalahan.
Berdasarkan hasil kesimpulan tersebut di atas, maka implikasi yang dibuat dari
hasil penelitian oleh penulis adalah sebagai berikut : perlunya pendataan lebih teliti
agar tidak ada kesalahan dalam menentukan sasaran penerima bantuan, dengan
melakukan obserasi dilapangan sebelum penetapan sasaran, penggunaan metode
online dalam pendataan agar data lebih valid dan pengawasan agar lebih diperketat
lagi dengan pengecekan administrasi.