PENGARUH KAPITALISASI PASAR, ECONOMIC VALUE ADDED, PRICE BOOK VALUE, DAN PRICE TO EARNING RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR KONSUMEN PRIMER YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen
yaitu kapitalisasi pasar, economic value added, price book value dan price to
earning ratio terhadap variabel dependen yaitu return saham. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis data panel. Populasi dalam penelitian
ini adalah perusahaan konsumen primer yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia
(BEI) periode 2018 - 2022 berjumlah 116 perusahaan, dan memiliki sampel 14
perusahaan. Sedangkan analisis penelitian menggunakan metode regresi data panel
dengan bantuan statistik Eviews 13 dan model yang dipilih adalah Fixed Effect
Model.
Hasil penelitian menunjukkan persamaan regresi Y = 0,321 + 0,0645X1 +
0,070X2 - 0,055X3 -0,001X4 + e. Hasil Adjusted R Square menunjukkan
persentase variasi return saham yang dapat dijelaskan oleh variasi dari keempat
variabel bebas sebesar 33%, sedangkan sisanya sebesar 67% dijelaskan oleh
variabel diluar variabel penelitian. Hasil uji F menunjukkan F hitung > F tabel
(3,001 > 2,513) artinya model regresi dinyatakan layak. Hasil uji t variabel
kapitalisasi pasar diketahui nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (2,031 >
1,668), sehingga dapat disimpulkan bahwa kapitalisasi pasar berpengaruh positif
dan signifikan terhadap return saham. Hasil uji t variabel economic value added
diketahui nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (2,431 > 1,668), sehingga dapat
disimpulkan bahwa economic value added berpengaruh positif dan signifikan
terhadap return saham. Hasil uji t variabel price book value diketahui nilai t hitung
lebih kecil dari nilai t tabel ( -1,368 < 1,668), sehingga dapat disimpulkan bahwa
price book value tidak berpengaruh terhadap return saham. Hasil uji t variabel price
to earning ratio diketahui nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel ( -1,439 <
1,668), sehingga dapat disimpulkan bahwa price to earning ratio tidak
berpengaruh terhadap return saham.
Implikasi dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan return saham harus
memperhatikan variabel kapitalisasi pasar dan economic value added karena dari
hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut memiliki pengaruh
signifikan. Sedangkan variabel price book value dan price to earning ratio memiliki
pengaruh tidak signifikan artinya tidak dapat digunakan dalam upaya meningkatkan
return saham. Saran bagi Peneliti selanjutnya yang meneliti return saham agar
menggunakan variabel bebas lain, selain yang digunakan pada penelitian ini
misalkan debt equity ratio, return on assets, firm size, maupun rasio keuangan
lainnya. Saran selanjutnya sebaiknya menggunakan sektor lain yang terdapat di
Bursa Efek Indonesia, selain sektor konsumen primer.