PERANCANGAN RUMAH SAKIT JIWA TIPE B DI BANYUMAS DENGAN PENDEKATAN KONSEP ARSITEKTUR EKOLOGI

Kesehatan manusia merupakan kondisi yang harus terpenuhi oleh jiwa dan juga raga
di sertai dengan kesehatan jasmani dan rohani. Tanpa kondisi yang sehat seseorang tidak
adapat melalukan berbagai kegiatan dan aktivitas sebagaimana mestinya.
Menurut Riset Kesehatan Dasar ( Riskesdes) Tahun 2018 Oleh Kementrian
Kesehatan, Sekitar 9,8% atau 26 juta jiwa di Indonesia hidup dengan Gangguan “Mental
Emosional” Gangguan Jiwa. Seperti halnya pada Wilayah Kabupaten Banyumas, menurut
Dinas Kesehatan Banyumas Tahun 2022, saat ini penduduk yang mengalami gangguan
kejiwaan di wilayah banyumas mencapai 2.784 jiwa, yang terus mengalami kenaikan
selama 3 tahun berturut- turut, Untuk metode pengumpulan data pada Laporan Tugas
Akhir ini, penulis menggunakan0metode pengumpulan data secara langsung dari sumber
asli0atau pihak pertama dan data yang diperoleh penulis dari sumber atau artikel
yang0sudah ada. Dari data tersebut dapat berupa dokumentasi maupun deskripsi lengkap
mengenai data yang diperlukan peneliti guna melengkapi data Laporan Tugas Akhri ini
Dengan hal ini, perlunya adanya Pembangunan Rumah Sakit Jiwa yang lebih baik
sehingga dapat menampung pasien gangguan kejiwaan. Dengan menerapakan Pendekatan
Arsitektur Ekologi yang merupakan Desain melibatkan lingkungan sekitar dalam proses
pemulihan pasien dengan gangguan jiwa, secara psikologis yang mengandalkan alam
sebagai media terapi. Yang bertujuan sebagai Penyembuhan dengan lingkungan yang
memiliki situasi atau suasana yang tenang, aman, nyama, dan lebih bersih bagi
pengunanya. Adanya fasilitas pelayanan kesehatan yang menangani kasus ganggang jiwa
tersebut diharapkan memberikan kesehatan dan penanganan kesehatan untuk para
penderitannya dan memberikan fasilitas – fasilitas yang lebih optimal lagi sehingga pasien
merasa aman dan nyaman saat melakukan rehabilitas dalam tahap penyembuhan