ANALISIS YURIDIS TERHADAP PERBUATAN MELAWAN HUKUM (Studi Putusan No: 36/Pdt.G/2018/PN.Pwt)

Sesuai dengan perumusan masalah yang penulis angkat, adapun tujuan
yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
pertimbangan hukum hakim dalam memutus perbuatan melawan hukum
dalam perkara No 36/Pdt.G/2018/PN.Pwt. Untuk mencapai tujuan tersebut
penulis menggunakan penelitian yuridis normative. Dalam penyusunan skripsi
ini penulis menggunakan penelitian yang sifatnya deskriptif. Penelitian ini
bermaksud menggambarkan, melukiskan, dan memaparkan tentang perkara
ganti rugi terhadap perbuatan melawan hukum dalam kredit pemilikan
rumah studi kasus di Pengadilan Negeri Purwokerto. Data yang digunakan
dalam penelitian ini, sesuai dengan metode yang digunakan yaitu metode
yuridis normative, maka data yang digunakan adalah data sekunder yaitu
berupa penetapan pengadilan nomor : 36/Pdt.G/2018/PN.Pwt., peraturan
perundang – udangan dan literature yang ada kaitannya dengan materi yang
diteliti. Penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian yang disusun secara
sistematis dan mudah untuk dipahami.
Menurut ketentuan pasal 1365 BW barang siapa melakukan perbuatan
melawan hukum dan menimbulkan kerugian ia wajib mengganti kerugian
tersebut. Tentunya yang dimaksud oleh pembentuk undang – undang bahwa
penggantian tersebut dibayar dengan uang. Tujuan dari ketentuan ini ialah
untuk mengembalikan orang yang dirugikan dalam keadaan semula, keadaan
sebelum terjadinya perbuatan melawan hukum. Putusan PN Purwokerto Nomor
vi
vii
36/Pdt.G/2018/PN.Pwt tentang Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh
Kristiani selaku Tergugat I dan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk selaku Tergugat
II terhadap Johanes selaku Penggugat yang sebagian gugatan tersebut dikabulkan.
Pencantuman Persetujuan Istri/Suami dalam SPPHT, jika memang
pelepasan hak atas tanah dilakukan oleh salah satu dari pasangan suami istri, maka
pelepasan hak tersebut harus disetujui oleh pasangannya, kecuali tidak ada
persatuan harta terhadap pasangan suami istri tersebut.
Penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan yuridis
normative. Pendekatan yuridis yaitu suatu penelitian yang menekankan pada
ilmu hukum. Sedangkan normative yaitu pendekatan berdasarkan suatu
aspek – aspek hukum positif yang berkaitan dengan perkara ganti rugi
terhadap perbuatan melawan hukum dalam hal kredit kepemilikan rumah.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui dan disimpulkan bahwa tindakan
yang dilakukan oleh Kristiani selaku Tergugat I dan PT. Bank Mandiri (Persero)
Tbk selaku Tergugat II merupakan Perbuatan Melawan Hukum terhadap Johanes
selaku Penggugat.
Kata Kunci : Perbuatan Melawan Hukum, Pelepasan Hak, Jaminan, Kredit
Pemilikan Rumah (KPR).