APRIYANTI, DEVI (2022) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PELAKU USAHA BELANJA ONLINE PENERIMA ORDERAN FIKTIF DENGAN SISTEM BAYAR DITEMPAT ATAU (CASH ON DELIVERY) (Studi Kasus Shopee & J&T Express). skripsi thesis, Universitas Wijayakusuma.
COVER-Devi Apriyanti-18110110161-Skripsi-2022.pdf
Download (13kB)
LEGALITAS-Devi Apriyanti-18110110161-Skripsi-2022.pdf
Download (199kB)
ABSTRAK-Devi Apriyanti-18110110161-Skripsi-2022.pdf
Download (13kB)
BAB-I-Devi Apriyanti-18110110161-Skripsi-2022.pdf
Download (94kB)
BAB-II-Devi Apriyanti-18110110161-Skripsi-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (337kB)
BAB-III-Devi Apriyanti-18110110161-Skripsi-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (556kB)
BAB-IV-Devi Apriyanti-18110110161-Skripsi-2022.pdf
Download (14kB)
DAFTAR PUSTAKA-Devi Apriyanti-18110110161-Skripsi-2022.pdf
Download (135kB)
Abstract
Pelaksanaan jual beli secara online ini memberikan banyak manfaat untuk mengefesienkan
waktu sehingga setiap orang dapat melakukan transaksi jual beli dimanapun dan kapanpun.
Namun dalam pelaksanaannya menimbulkan beberapa permasalahan, seperti pada situs belanja
Shopee dengan sistem pembayaran menggunakan fitur Cash On Delivery (COD) terdapat
kendala yang merugikan pihak seller. Kendala tersebut disebabkan adanya konsumen yang
tidak beriktikad baik dengan menghilang secara tiba-tiba ketika barang sampai di alamat
pembeli sehingga barang tidak terbayar dan terpaksa harus dikirim kembali kepada penjual.
Hal tersebut jelas merugikan pihak penjual baik dari segi materi maupun immateri. Fokus
penelitian dalam skripsi ini adalah untuk menganalisis konsep perlindungan konsumen
terhadap seller Shopee yang menerapkan sistem pembayaran COD. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian yuridis empiris.dengan menggunakan data primer. Teknik
analisis data menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iktikad baik
sebagai bentuk kewajiban pelaku usaha pada Marketplace Shopee telah ditunaikan, namun
adanya ketimpangan posisi dalam melakukan pembatalan secara sepihak sehingga pihak
pelaku usaha tidak mendapatkan haknya berupa pembayaran atas barang. Sehingga penjual
harus menanggung resikonya dan barang harus dikembalikan, Dan untuk keamanan pihak
seller harus menanggung biaya kirim ulang sehingga COD menjadi lebih mahal. Hal ini yang
dimaksud sebagai resiko yang ditanggung oleh seller.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cash On Delivery, Seller Shopee, Perlindungan Konsumen |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan.unwiku2020@gmail.com |
Date Deposited: | 04 Oct 2022 03:14 |
Last Modified: | 04 Oct 2022 03:14 |
URI: | http://repository.unwiku.ac.id/id/eprint/127 |