PERLINDUNGAN PEKERJA DENGAN PERJANJIAN TIDAK TERTULIS STUDI KASUS DI PT. LEVIA PRADIPA DANADYAKSA CILACAP

Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum terhadap
pekerja dengan perjanjian kerja tidak tertulis, dan untuk mengetahui upaya apa yang harus
dilakukan oleh para pekerja apabila haknya tidak terpenuhi. Hasil penelitian ini
diharapkan berguna sebagai sumbangan pemikiran bagi pekerja dengan PT. Levia Pradipa
Danadyaksa yang melakukan perjanjian kerja tidak tertulis. Metode Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Spesifikasi penelitian ini adalah
deskriptif analisis. Lokasi penelitian adalah di PT. Levia Pradipa Danadyaksa Cilacap.
Penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian yang disusun secara sistematis. Data yang
diperoleh dianalisis secara kualitatif yaitu dengan menjabarkan dan menafsirkan bahan
yang akan disusun secara logis dan sistematis berdasarkan doktrin dan pengertian hukum
yang terdapat dalam ilmu hukum.
Berdasarkan data dan fakta penelitian serta hasil analisis bahwa perlindungan hukum
terhadap pekerja dengan perjanjian kerja tidak tertulis, dalam bentuk tidak tertulis maka
perjanjian kerja tersebut dapat dinyatakan sebagai perjanjian kerja untuk waktu tidak
tertentu, walaupun tidak terdapat suatu perjanjian kerja tertulis antara PT. Levia Pradipa
Danadyaksa dan karyawan sudah terdapat adanya persetujuan secara diam-diam telah
terdapat hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan. Oleh karena itu segala hak dan
kewajiban pekerja mengikuti ketentuan Pasal 6, Pasal 60, Pasal 63, Pasal 78, Pasal 79,
Pasal 85 , Pasal 86, Pasal 156 Undang-Undang No.13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan. Upaya pekerja apabila haknya tidak terpenuhi adalah melalui
perundingan Bipartit yang dilakukan oleh pekerja dengan perusahaan pemberi kerja,
melalui perundingan Tripartit, dimana dalam hal ini dibedakan menjadi Mediasai,
Konsiliasi, dan Arbitrase, dan melalui proses pengadilan