PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KERAHASIAAN DATA PRIBADI DEBITUR DALAM TRANSAKSI PINJAMAN ONLINE

Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui perlindungan hukum
terhadap kerahasiaan data pribadi debitur dalam transaksi pinjaman online.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah yuridis normatif
dengan spesifikasi yang clinical legal research. Materi penelitian ini yaitu
perlindungan hukum terhadap keamanan data pribadi debitur dalam transaksi
pinjaman online untuk dianalisa dengan menggunakan metode normatif kualitatif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perlindungan hukum terhadap
kerahasiaan data pribadi debitur dalam transaksi pinjaman online bersifat prefentif
dan represif. Perlindungan yang bersifat prefentif dengan adanya berbagai
peraturan perundang-undangan yang bertujuan untuk memberikan perlindungan
terhadap kerahasiaan data pribadi dalam transaksi pinjaman online yaitu Undang�Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi, Undang-undang No. 11
Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan No. 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang
Berbasis Teknologi Informasi. Perlindungan hukum yang bersifat represif terkait
dengan adanya ketentuan yang mengatur tentang sanksi perdata maupun pidana.
Hukum pidana berfungsi untuk menanggulangi (repressive) pelanggaran hak-hak
konsumen, dengan mengenakan sanksi pidana dan hukuman. Hukum perdata
berfungsi untuk memulihkan hak (curative; recovery; remedy), dengan membayar
kompensasi atau ganti kerugian.