KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR PEMERINTAHAN DESA KEDUNGBANTENG KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN BANYUMAS

Penelitian ini berjudul “Kualitas Pelayanan Publik Pada Kantor Pemerintahan
Desa Kedungbanteng Kecamatan kedungbanteng Kabupaten Banyumas”.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan Kualitas
Pelayanan Publik di Kantor Pemerintahan Desa kedungbanteng Kecamatan
Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Metode penelitian yang digunakan adalah
Deskriptif Kualitatif. Penetapan informan menggunakan metode Purposive
Sampling. Analisis hasil penelitian menggunakan model interaktif. Berdasarkan
analisis data dan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Aspek Tangible (Bukti Fisik), fasilitas sarana dan prasarana penunjang
pelayanan belum terpenuhi dengan baik. Karena ruang tunggu terlalu sempit,
belum terdapat mushola, tidak adanya kipas angin, AC ruangan rusak, serta
ruang pelayanan yang masih menjadi satu ruangan dengan ruang staf. Tingkat
kedisiplinan Perangkat Desa dalam pelayanan sudah cukup baik.
2. Aspek Reliability (Kehandalan), Prosedur di Kantor Pemerintahan Desa
Kedungbanteng sudah mengacu pada standar pelayanan publik. Meskipun
tidak terdapat gambar alur tatacara kepengurusan Surat-menyurat, dalam
pelayanan sudah sesuai dengan tugas bagian masing-masing (TUPOKSI).
3. Aspek Responsiveness (Ketanggapan) pelayanan pada Kantor Desa
Kedungbanteng sudah baik karena kesigapan Perangkat Desa, ramah dan
sopan, serta cepat tanggap dalam pelayanan dan penyelesaian masalah.
Untuk prosedur pelayanan mudah dipahami dan akses informasi pada kantor
Pemerintahan Desa sudah berjalan dengan semestinya.
4. Aspek Assurance (Jaminan) pada Kantor Pemerintahan Desa Kedungbanteng
jaminan ketepatan waktu dalam pelayanan sudah sesuai dengan yang
diharapkan masyarakat. Karena dalam penyelesaian aduan dan keluhan dapat
terselesaikan dengan cepat.
5. Aspek Empathy (Empati) pada Kantor Pemerintahan Desa Kedungbanteng
belum terpenuhi dengan baik, karena meskipun telah memberikan pelayanan
yang baik dengan mendahulukan kepentingan pengguna dan tidak adanya
perlakuan diskriminatif, tingkat kenyamanan dan kerapihan masih kurang.
Hal tersebut dibuktikan dari ruangan yang terlalu sempit, berkas yang
berserakan diatas meja serta kabel yang tidak tertata dengan rapih.
Implikasi
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kantor Pemerintahan Desa
Kedungbanteng, maka penulis memberikan implikasi sebagai berikut:
1. Perlu adanya penambahan tempat ibadah dan penataan ruang kerja dengan
ruang pelayanan, sehingga kualitas pelayanan akan lebih baik.
2. Perlu adanya peningkatan kualitas sumberdaya Perangkat Desa melalui
pendidikan formal yang lebih tinggi.
3. Perlu adanya penambahan fasilitas pendukung atau sarana dan prasarana
pelayanan, seperti kipas angin atau AC, serta gambar alur tatacara pelayanan.
Kata kunci: desa, kualitas, pelayanan, pemerintahan, publik