PERENCANAAN STRUKTUR HOTEL BRALING BARU PURBALINGGA

RINGKASAN
Purbalingga merupakan suatu kota industri yang terletak di provinsi Jawa
Tengah. Kota tersebut sedang mengalami perkembangan yang pesat karena faktor
dari adanya berbagai macam industri dan obyek wisata yang banyak. Akibatnya
aktifitas baik dari luar kota maupun dalam kota cukup besar, maka dari itu
dibutuhkan tempat tinggal sementara seperti hotel.
Perencanaan struktur Hotel Braling Baru Purbalingga akan direncanakan
dengan jumlah 6 lantai yang dibangun diatas lahan seluas ± 4,712.57 m² dengan
total luasan bangunan ± 6,336 m². Permodelan analisa struktur gedung
direncanakan dengan bantuan program SAP 2000 v.24 dimana perhitungan struktur
berpedoman pada SNI 2847 : 2019 untuk desain perhitungan beton bertulang, SNI
1729 : 2015 untuk desain perhitungan baja struktural, SNI 1726 : 2019 untuk desain
perhitungan terhadap gempa dan pembebanan struktur disesuaikan dengan SNI
1727 : 2019 untuk beban minimum dan kriteria terkait untuk bangunan serta buku
pedoman yang relevan. Pada hasil perhitungan struktur beton direncanakan tebal
pelat lantai 120 mm, balok induk 1 400 x 800 mm, balok induk 2 250 x 500 mm
balok anak 1 250 x 500 mm, sloof 400 x 800 mm, tie beam 400 x 800 mm, kolom
600 x 600 mm dengan mutu beton (fc) = 30 Mpa, mutu tulangan deform (fy) = 250
Mpa dan mutu tulangan polos (fy) = 240 Mpa. Adapun hasil perhitungan atap
dengan struktur rangka baja konvensional digunakan kuda kuda IWF 200 x 100 x
5,5 x 8 dengan gording CNP 150 x 65 x 20 x 3.2 mutu ST 37 dengan struktur bawah
direncanakan menggunakan pondasi tiang pancang dengan kedalaman 10,6 meter.
Proses pelaksanaan direncanakan 24 minggu atau 168 hari kalender dengan rencana
anggaran biaya sebesar Rp.12.922.600.000,00-.
Melalui kajian perencanaan struktur hotel ini diharapkan dapat memberikan
masukan alternatif desain rancangan hotel bagi pemerintah atau pihak nonpemerintah.
Bagi kalangan akademik dapat menambah referensi desain rancangan
gedung hotel.
Kata kunci : Perencanaan, Hotel, Resort, Baja Konvensional, Beton Bertulang.