PERANCANGAN SHOPPING MALL DENGAN PENEKANAN ARSITEKTUR TROPIS BERTEKNOLOGI MODERN DI PEMALANG

Pusat perbelanjaan di wilayah Pemalang masih berupa toko retail dengan skala
kecil hingga menengah, seperti toserba. Toserba merupakan bisnis retail dengan
skala kecil hingga menengah, toserba biasanya menjual produk yang cenderung
menjadi kebutuhan sehari-hari namun, pertumbuhan ekonomi yang semakin
meningkat membuka peluang direncanakannya sebuah pusat perbelanjaan
berskala besar. Tujuan dirancangnya pusat perbelanjaan adalah sebagai tempat
untuk memasarkan berbagai produk maupun jasa, serta dapat dijadikan wadah
community center dan sarana rekreasi. Selain itu, pembangunan Shopping Mall
bertujuan agar meningkatan daya tarik masyarakat Pemalang dan luar Pemalang
untuk berkunjung ke Pemalang dan sekitarnya. Secara ekonomi, Pemalang merupakan daerah agraris, dengan beras dan tembakau
sebagai tanaman utama. Kabupaten ini juga memiliki sektor manufaktur yang
berkembang, khususnya industri tekstil dan pengolahan makanan. Sektor-sektor
tersebut berkontribusi besar pada peningkatan ekonomi Pemalang. Seiring
dengan perkembangan penduduk dan peningkatan ekonominya, maka pengeluaran
per kapita di Pemalang semakin meningkat. Arsitektur tropis merupakan sebuah pendekatan desain yang dapat memberi
respon alami terhadap iklim tropis, sedangkan arsitektur high-tech adalah gaya
bangunan yang dirancang untuk mengatasi permasalahan pada bangunan dengan
penggunaan material yang fungsional serta memiliki nilai estetika. Perwujudan
dalam bangunan shopping mall ini menggambarkan bangunan yang memberi
responsi terhadap iklim tropis dengan visual yang mewakili peradaban di masa
depan.