IMPLEMENTASI PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) DI DESA DARMAKRADENAN KECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS

Pemerintah Indonesia memiliki komitmen untuk mencapai target Millenium
Development Goals dalam bidang sektor Air Minum dan Sanitasi (WSS-MDG),
yaitu menurunkan separuh dari proporsi penduduk yang belum mempunyai akses
air minum dan sanitasi dasar pada tahun 2015 (pamsimas.pu.go.id). Sejalan dengan
hal itu, Pemerintah Indonesia melaksanakan Program Penyediaan Air Minum dan
Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), yaitu salah satu program Pemerintah
yang bertujuan untuk meningkatkan akses penduduk pedesaan terhadap layanan air
minum dan sanitasi yang layak melalui pendekatan berbasis masyarakat (Sandi,
2022). Kabupaten Banyumas termasuk kabupaten yang terpilih untuk
melaksanakan Program Pamsimas. Salah satu desa di wilayah Kabupaten
Banyumas yang terpilih dalam Program Pamsimas yaitu Desa Darmakradenan
Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Diketahui bahwa pada saat musim
kemarau, masyarakat Desa Darmakradenan mengalami kesulitan dalam memenuhi
kebutuhan air bersih. Dengan demikian, penelitian ini akan mengkaji secara lebih
mendalam mengenai Implementasi Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang
Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian
kualitatif, dengan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pemilihan informan
menggunakan teknik purposive sampling dan analisis datanya menggunakan model
analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, implementasi Program
Pamsimas di Desa Darmakradenan belum sepenuhnya berhasil. Hal ini dikarenakan
masih terdapat beberapa kendala, seperti belum tercukupinya sumber daya manusia
dan sumber daya anggaran, kondisi geografis yang kurang mendukung, intensitas
komunikasi yang kurang, serta tingkat pengawasan yang kurang. Berdasarkan
kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian tersebut, peneliti memberikan
rekomendasi sebagai berikut: (1) Pemerintah Desa Darmakradenan perlu
meningkatkan kualitas sumber daya manusia pelaksana Program Pamsimas melalui
berbagai pelatihan atau diklat, (2) Pemerintah Desa Darmakradenan perlu
melakukan peningkatan pengawasan serta monitoring terhadap pelaksanaan
Program Pamsimas, (3) Pemerintah Desa Darmakradenan perlu meningkatkan
intensitas dan kualitas komunikasi serta koordinasi dengan pengelola/KP SPAMS,
(4) Para pembuat kebijakan perlu melakukan perencanaan yang matang sebelum
melaksanakan Program, yaitu dengan memikirkan hambatan-hambatan yang akan
terjadi di depan.