ANALISIS DETERMINAN KETIMPANGAN WILAYAH DI INDONESIA

Ketimpangan wilayah merupakan salah satu masalah pokok yang masih terjadi di
Negara Indonesia. Tingkat ketimpangan wilayah di Indonesia pada tahun 2014-2019
masih tergolong tinggi. Hal tersebut terbukti dengan angka ketimpangan wilayah di
Indonesia masih di atas 0,7. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
demokrasi, desentralisasi fiskal, infrastruktur jalan, infrastruktur kesehatan dan
infrastruktur pendidikan terhadap ketimpangan wilayah di Indonesia tahun 2014-2019.
Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan metode data
panel. Hasil menunjukkan bahwa demokrasi berpengaruh negatif signifikan,
desentralisasi berpengaruh negatif tidak signifikan,, infrastruktur jalan berpengaruh
negatif signifikan, infrastruktur kesehatan berpengaruh negatif signifikan, dan
infrastruktur pendidikan berpengaruh positif signifikan terhadap ketimpangan wilayah
di Indonesia tahun 2014-2019. Implikasi dari penelitian ini adalah 1) memberikan
kebebasan berpendapat kepada warga negaranya dan berperan aktif dalam
mendengarkan aspirasi serta memberikan respon yang baik terhadap hak suara
masyarakat, 2) mengalokasikan dana perimbangan sesuai dengan kebutuhan dan tepat
sasaran, 3) memperhatikan kualitas dan kondisi infrastruktur jalan yang baik,sehingga
distribusi barang dan jasa dapat berjalan lancar, 4) memberikan fasilitas serta sarana
dan prasarana infrastruktur kesehatan dan pendidikan yang memadai, sehingga tercipta
sumber daya manusia yang berkualitas.
Kata Kunci: Demokrasi, Desentralisasi Fiskal, Infrastruktur Jalan, Infrastruktur
Kesehatan, Infrastruktur Pendidikan, Ketimpangan Wilayah.