PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, BUDAYA ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN PERSEPSI KOMPENSASI TERHADAP RETENSI KARYAWAN PADA PALANG MERAH INDONESIA (PMI) KABUPATEN BANYUMAS

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara parsial pengaruh lingkungan
kerja, budaya organisasi, kepuasan kerja, dan persepsi kompensasi terhadap retensi
karyawan pada Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyumas. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh karyawan PMI Kabupaten Banyumas pada tahun 2021.
Sampel diperoleh sejumah 118 orang dengan menggunakan teknik proportionate
stratified random sampling. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear
berganda dengan bantuan software SPSS statistic 21.
Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi Y= 0,385+0,104X1+ 0,214X2 +
0,255X3 + 0,273X4 +e. Nilai R2
sebesar 0,529 menunjukkan bahwa kemampuan
variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sebesar 52,9% dan sisanya
sebesar 47,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Hasil uji F menunjukkan nilai Fhitung ˃ Ftabel (31,729 ˃ 2,452), sehingga model
regresi layak untuk mengestimasi populasi. Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai t
hitung variabel lingkungan kerja sebesar 1,456 ˂ nilai t tabel 1,6585,artinya bahwa
lingkungan kerja tidak berpengaruh terhadap retensi karyawan, sehingga hipotesis
pertama ditolak. Nilai t hitung variabel budaya organisasi sebesar 5,428 ˃ nilai t tabel
1,6585, artinya budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap retensi
karyawan, sehingga hipotesis kedua diterima. Nilai t hitung variabel kepuasan kerja
sebesar 4,275 ˃ nilai t tabel 1,6585, artinya kepuasan kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap retensi karyawan, sehingga hipotesis ketiga diterima. Nilai t
hitung variabel persepsi kompensasi sebesar 4,007 ˃ nilai t tabel 1,6585, artinya bahwa
persepsi kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap retensi karyawan,
sehingga hipotesis keempat diterima.
Implikasi penelitian ini mengharapkan adanya perhatian lebih dari pihak
manajemen PMI Kabupaten Banyumas seperti 1) Melakukan upaya peningkatan
fasilitas kerja agar karyawan merasa lebih nyaman, 2) Memberikan dorongan lebih
kepada karyawan agar mampu bersikap kompetitif dalam hal positif, 3) Memberikan
pemahaman mengenai sistem gaji, 4) Melakukan penilaian, evaluasi dan pelatihan
pengembangan diri agar kedepannya karyawan dapat lebih berkembang dan mampu
berprestasi, sehingga harapan untuk mendapatkan insentif dapat terpenuhi. Dengan
tercapainya hal tersebut diharapkan retensi karyawan pada PMI Kabupaten Banyumas
akan mengalami peningkatan.