PENGARUH PENGAWASAN, DISIPLIN KERJA, PENGHARGAAN DAN HUKUMAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN SURYA AGUNG MOTOR PURWOKERTO

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Pengawasan, Disiplin Kerja,
Penghargaan dan Hukuman Terhadap Kinerja Karyawan Surya Agung
Motor Purwokerto”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel pengawasn, disiplin kerja,
penghargaan dan hukuman terhadap kinerja karyawan Surya Agung Motor
Purwokerto. Selain itu juga untuk menguji variabel yang memiliki pengaruh
paling besar terhadap kinerja karyawan.
Berdasarkan perihitungan uji F diketahui nilai F-hitung lebih besar dari F�tabel (3617,564 > 2,525), maka dapat disimpulkan model regresi layak digunakan.
Kemudian berdasarkan hasil uji t, diperoleh kesimpulan bahwa hipotesis pertama,
kedua, ketiga dan keempat yaitu pengawasan, disiplin kerja, penghargaan dan
hukuman berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Surya
Agung Motor Purwokerto diterima. Hal ini dibuktikan dengan t-hitung
pengawasan 3,338, t-hitung disiplin kerja 3,279, t-hitung penghargaan 3,223 dan
t-hitung hukuman 3,338 yang lebih besar dari t-tabel 1,670. Kemudian, hipotesis
kelima membuktikan bahwa disiplin kerja memiliki pengaruh paling besar
terhadap kinerja karyawan Surya Agung Motor Purwokerto. Hal ini dibuktikan
dengan nilai pengaruh proporsional variabel disiplin kerja 0,2776 lebih besar dari
variabel pengawasan 0,2214, penghargaan 0,2435 dan hukuman 0,2523.
Implikasi yang diperoleh dari penelitian ini adalah pimpinan perusahaan
dapat meningkatkan pengawasan dengan lebih memusatkan pengawasan pada
bidang pekerjaan yang masih sering terjadi penyimpangan. Perusahaan dapat
meningkatkan disiplin kerja dengan meningkatkan ketepatan waktu dalam
menyelesaikan tugas. Perusahaan dapat meningkatkan penghargaan dengan
memberikan hak istimewa yang lebih menarik agar karyawan lebih antusias untuk
mendapatkannya dengan cara meningkatkan kinerjanya. Perusahaan dapat
meningkatkan hukuman dengan mempertegas pemberlakukan hukuman sedang
seperti pemotongan gaji bagi karyawan yang melanggarnya. Selain daripada itu,
perusahaan dapat mengoptimalkan disiplin kerja sebagai variabel yang memiliki
pengaruh paling besar terhadap kinerja dengan cara meningkatkan hal yang
menjadi indikator disiplin kerja.