PENGARUH PERCEIVED EASE OF USE, PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED RISK, DAN ONLINE CUSTOMER RATING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE LAYANAN GOFOOD PADA MAHASISWA UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh secara parsial dari
variabel perceived ease of use, perceived usefulness, perceived risk, dan online
customer rating terhadap keputusan pembelian secara online pada mahasiswa
Universitas Wijayakusuma Purwokerto. Jumlah sampel dalam penelitian ini
menggunakan adalah 100 responden. Analisis regresi linier berganda digunakan
dalam penelitian ini sebagai alat analisis dengan bantuan software SPSS Statistic
25.
Nilai pengaruh variabel perceived ease of use, perceived usefulness, perceived
risk, dan online customer rating terhadap keputusan pembelian sebesar 0,147 atau
14,7%. Hasil statistik pada uji F diperoleh bahwa model regresi dalam penelitian
ini layak. Hipotesis pertama diterima, sehingga perceived ease of use berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hipotesis kedua diterima
sehingga perceived usefulness berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian. Nilai thitung pada variabel perceived risk lebih besar dari -ttabel
yang artinya hipotesis ketiga ditolak, sehingga perceived risk tidak berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian. Nilai thitung lebih besar dari ttabelsehingga
hipotesis keempat ditolak, sehingga online customer rating tidak berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian.
Layanan GoFood perlu untuk mempertahankan dan meningkatkan desain
layanan yang mudah diakses dan dipelajari seta yang mampu memberikan manfaat
positif terhadap konsumen agar dapat meningkatkan nilai penjualan khususnya
dalam hal pembelian melalui teknologi aplikasi. Selain itu memperhatikan dan
menjaga nilai rating aplikasi dan risiko penipuan produk juga menjadi faktor
penting lain agar konsumen dapat yakin untuk menggunakan layanan GoFood.
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah diharapkan untuk menambah variabel
lain yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian, menambah dan memperluas
jangkauan responden, dan menambahkan item pernyataan atau teknik wawancara
sebagai pelengkap informasi pengaruh antar variabel.