ANALISIS PENYEBAB DAN PENGARUH CONTRACT CHANGE ORDER PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BANYUMAS

Contract Change Order (CCO) terjadi karena adanya permasalahan�permasalahan dalam proses konstruksi dengan adanya perubahan-perubahan pada
awal, tengah ataupun akhir pelaksanaan proyek Konstruksi. Perubahan-perubahan
tersebut memiliki risiko dalam proses konstruksi. Oleh karena itu hal ini harus
diminimalkan sejak awal pekerjaan proyek konstruksi, salah satunya dengan
menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan perubahan urutan pada proyek ini,
menggunakan metode analisis SEM. Berdasarkan tinjauan literatur, penelitian ini
mengidentifikasi 10 faktor yang menyebabkan change order terjadi. Data yang
telah dikumpulkan melalui kuesioner dengan total 30 responden yang terlibat
dalam penelitian ini. Responden ini adalah semua orang yang bekerja pada proyek
konstruksi di Kabupaten Banyumas. Setiap responden diminta untuk
menyampaikan pendapatnya tentang frekuensi dan dampak yang ditimbulkan
dengan menggunakan skala Likert 1-5. Dari 10 faktor yang menjadi penyebab
Contract Change Order yang paling dominan adalah masalah kontraktor dan dari
3 faktor yang menjadi pengaruh dari adanya Contract Change Order dapat
diketahui bahwa faktor yang paling mempengaruhi mutu adalah perubahan
kebijakan atau peraturan, yang paling mempengaruhi biaya adalah kendala
keamana dan keselamatan. Sedangkan yang paling mempengaruhi waktu adalah
kebijakan pemilik pekerjaan. Analisis SEM ini juga menunjukkan korelasi positif
dan signifikan secara statistik.